Rabu, 10 Agustus 2016

Puisi Cinta bertepuk sebelah tangan



Kepada dia yang berinisial Kasih
Mencintaimu walau ‘tak memilikimu
Melawan segala rasa yang kusebut itu cinta
Walau ‘ku tahu itu akan jadi luka
Aku hanya ingin mencintaimu dengan sederhana
Seperti kayu pada api yang menjadikannya abu
Mencintai meski ‘tak berbalas
Sebab ‘ku tahu hanya bertepuk sebelah tangan
Mungkin, hari ini aku adalah realitas
Esok hanya akan tinggal kenangan
Aku ‘tak menuntut untuk dikenang
Yang ‘ku ingin hanyalah masa depan yang indah untukmu
Andai masa itu dapat kau raih dengan melupakanku
Maka lupakanlah aku
Sebab aku hanyalah pungguk perindu bulan

Desa Aska, 2014



@syam_panritalopi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar